Description
Deskripsi Produk Spring Bed Florence Reggina :
Spring bed Florence Reggina ini memancarkan keindahan yang tak ada duanya. Terbuat dengan material yang memanjakan seperti spine support foam, ortho spring dan flat wave foundation. Reggina™ merupakan pilihan tepat bagi Anda yang memimpikan hidup yang smart dan sehat.
Spesifikasi (dan Benefit) Spring Bed Florence Reggina :
Benefit 1 :
1. Three Zones Ortho Spring : Jaringan pegas pada Florence Reginna memiliki 3 zona dengan masing – masing bagian memiliki tingkat kekerasan yang berbeda.
=> Ini MANFAATNYA Untuk Tidur Anda : Tubuh manusia memiliki pembagian bobot yang tidak merata. Misalnya, bagian betis dan kepala lebih ringan daripada bagian tengah tubuh, yaitu pinggang dan perut. Untuk dapat menyangga masing – masing bagian ini secara sempurna, dan untuk memberikan tingkat kenyamanan paling tinggi untuk Anda, diperlukan pegas dengan tingkat kekerasan yang berbeda pula.
Untuk itulah Florence Reginna menerapkan teknologi 3-Zones Ortho Spring. Selain itu keunggulan dari pegas ini juga terletak pada pengaturan pegas pada area tulang belakang. Membuat pegas mampu menopang tulang belakang secara tegas sepanjang malam untuk membuat Anda bangun dengan tubuh yang jauh lebih segar di keesokan hari.
Benefit 2 :
2. Firm Support Foam : Busa yang terletak pada bagian tengah matras. Memiliki sifat relatif keras dan padat dibandingkan dengan busa biasa.
=> Ini MANFAATNYA Untuk Anda : Karena pegas terbuat dari metal, maka diperlukan lapisan cukup keras untuk mencegah Anda merasakan langsung struktur pegas pada permukaan tubuh. Lapisan busa keras ini dirancang untuk bekerja sama dengan pegas memberikan daya topang yang lebih tegas pada bagian area tulang belakang. Cukup keras, namun tetap nyaman untuk menunjang tidur nyenyak Anda.
Benefit 3 :
3. U Beam + M Guard : Dua fitur yang masing – masing bertugas untuk memberikan tahanan luar pada sudut matras dan pada sisi matras.
=> Ini MANFAATNYA Untuk Anda : Perhatian pada detail merupakan salah satu filosofi penting yang dimiliki oleh Florence. Oleh karena itu Florence memperhatikan kualitas pembuatan pada keseluruhan bagian matras , sampai pada setiap sudut dan sisi bagian luarnya.
Bagian sudut merupakan bagian penting karena kebanyakan orang, dan mungkin juga Anda, sering duduk pada bagian tersebut. Rangka pengokoh pada bagian sudut dan sisi luar sangat penting untuk tetap memberikan permukaan spring bed yang solid meskipun bagian – bagian ini diberi beban tubuh.
Daftar Harga Kasur Spring Bed
Florence Reginna :
Harga Kasur Spring Bed Florence Reggina
Ukuran : 160 x 200 cm
| Harga Normal : | DISKON (Anda Hemat) : | Harga Setelah DISKON : |
|
| Kasur Saja | Rp. 6.930.000 |
Rp. 3.330.000 |
Rp. 3.600.000 |
| 1 SET Lengkap | Rp. 14.280.000 |
Rp. 6.830.000 |
Rp. 7.450.000 |
Harga Kasur Spring Bed Florence Reggina
Ukuran : 180 x 200 cm
| Harga Normal | DISKON (Anda Hemat) : | Harga Setelah DISKON : |
|
| Kasur Saja | Rp. 7.400.000 |
Rp. 3.550.000 |
Rp. 3.850.000 |
| 1 SET Lengkap | Rp. 15.100.000 |
Rp. 7.250.000 |
Rp. 7.850.000 |
Harga Kasur Spring Bed Florence Reggina
Ukuran : 200 x 200 cm
| Harga Normal | DISKON (Anda Hemat) : | Harga Setelah DISKON : |
|
| Kasur Saja | Rp. 8.120.000 |
Rp. 3.895.000 |
Rp. 4.225.000 |
| 1 SET Lengkap | Rp. 22.100.000 |
Rp. 7.820.000 |
Rp. 8.500.000 |
Alamat Toko Galleria Furniture Bandung :
Untuk melihat dan mencoba secara langsung, dan untuk Update Promo, DISKON,dan Harga Nett, Jangan Ragu Untuk Menghubungi Kami Di :
- Alamat Toko / Showroom 1 : Jl. Jend. A. Yani. No. 598 – 600. Bandung.
- Alamat Toko / Showroom 2 : Jl. Jend. A. Yani No. 667 A-D
- Alamat Toko / Showroom 3 : Jl. Terusan Jakarta Kav.420 ( Kompleks Ruko Puri Dago )
- No. Telp : (022) 720 8300
- Hp. dan WHATSAPP 1 : 0857 2333 4442
- Hp. dan WHATSAPP 2 : 0821 285 377 31
- Facebook : @hargaspringbed (www.facebook.com/hargaspringbed)
- Google MAPS : Silahkan Ketik ” Galleria Furniture Bandung ” Pada Aplikasi Google MAPS Anda Untuk Mendapatkan Peta dan Panduan Arah Ke Lokasi Showroom Kami.
Informasi Bermanfaat Untuk Anda :
Survey Membuktikan : Kurang Tidur Akan Meningkatkan Kecenderungan Untuk Membeli Makanan Lebih Banyak Pada Hari Berikutnya
” Selain Meningkatkan Resiko Kegemukan, Juga Membuat Anda Mengeluarkan Uang Lebih Banyak ”
Beradasarkan hasil sebuh studi yang diterbitkan dalam jurnal “Obesity”, ditemukan bahwa orang-orang yang kurang tidur pada malam sebelumnya akan membeli lebih banyak makanan pada keesokan harinya.
Kurang tidur juga menyebabkan peningkatan kadar ghrelin, hormon yang meningkatkan rasa lapar, pada pagi hari berikutnya. Namun, tidak ada hubungan antara tingkat ghrelin seseorang dengan pembelian makanan. Hal ini menunjukkan bahwa mekanisme lain, seperti misalnya proses pengambilan keputusan impulsif, mungkin lebih bertanggung jawab untuk meningkatkan pembelian.
Hasil Penelitian di Swedia
Para peneliti di Swedia ingin mengetahui apakah kurang tidur dapat mengganggu atau mengubah pilihan pembelian makanan seseorang. Seperti yang telah dibuktikan oleh banyak penelitian sebelumnya, kurang tidur dapat menggangu tingkat rasionalitas pengambilan keputusan. Terutama dikaitkan dengan makanan karena meningkatnya rasa lapar bagi mereka yang kurang tidur.
“Kami berhipotesis bahwa dampak kurang tidur pada kelaparan dan pengambilan keputusan akan membuat “kekacauan” berkaitan dengan belanja dan pembelian makanan pembelian. Kurang tidur menyebabkan seseorang kehilangan kontrol diri dan ketidak mampuan dalam mengambil keputusan yang bijaksana, terutama dalam memutuskan apa yang dibeli untuk makan mereka. “kata penulis Colin Chapman, MSc, dari Universitas Uppsala.
Pada pagi hari setelah satu malam kurang tidur, serta setelah satu malam tidur normal, Chapman, bersama dengan Christian Benedict, PhD, dan rekan mereka, memberi 14 pria dengan berat badan normal anggaran tetap (sekitar $ 50). Mereka diperintahkan untuk membeli sebanyak makanan sebanyak 40 item, termasuk 20 makanan yang berkalori tinggi, dan 20 makanan rendah kalori. Harga makanan tinggi kalori kemudian bervariasi untuk menentukan apakah kurang tidur total mempengaruhi fleksibilitas pembelian makanan. Sebelum tugas, peserta menerima sarapan standar untuk meminimalkan efek kelaparan pada pembelian mereka.
Laki-laki yang kurang tidur membeli secara signifikan lebih banyak kalori (+9%) dan gram makanan (+18%) daripada yang mereka lakukan setelah satu malam cukup tidur. Para peneliti juga mengukur kadar ghrelin, menemukan bahwa konsentrasi hormon tersebut lebih tinggi setelah kurang tidur total. Namun, peningkatan ini tidak berkorelasi dengan perilaku pembelian makanan. (Source : sciencedaily.com)
