Description

Deskripsi Produk Spring Bed Serta Xtreme :

Spring bed Serta Xtreme dirancang dengan perpaduan antara kenyamanan superior dengan fitur daya topang mutakir. Salah satu keunggulannya Xtreme memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menopang tubuh anda ketika tidur dan menjaganya senantiasa dala posisi yang sehat dan baik.

Ditambah dengan fitur-fitur lain seperti Exclusive Belgium Knit, 3D mesh, dan Contour Zipper yang melengkapi kesempurnaan produk ini. Xtreme hadir untuk Anda dengan harga yang sangat bersahabat untuk produk dengan fitur premium sekelasnya.

Spesifikasi Produk Spring Bed Serta Xtreme :

*) Silahkan Saksikan VIDEO Singkat Di Bawah Ini :

• -. 5-Zone Pocket Spring
• -. Solid Curve Foundation
• -. Contour Zipper
• -. 3D Mesh
• -. Spine Support Foam
• -. Exclusive Belgium Knit
• -. Foam eEncasement

Daftar Harga Kasur Spring Bed SERTA Xtreme :

Harga Kasur Spring bed SERTA Xtreme Ukuran 160 x 200 cm :

Harga Kasur Spring bed SERTA Xtreme Ukuran 180 x 200 cm :

Kunjungi Kami Sekarang dan HEMAT Jutaan Rupiah,
Alamat SHOWROOM :

Untuk Melihat dan Mencoba Secara Langsung Keunggulan Spring Bed SERTA Xtreme, kami mengundang Anda untuk mengunjungi Showroom Kami di :

• -. Alamat Toko / Showroom 1 : Jl. Jend. A. Yani. No. 598 – 600. Bandung.
• -. Alamat Toko / Showroom 2 : Jl. Jend. A. Yani No. 667 A-D
• -. No. Telp : (022) 720 8300
• -. Hp dan WHATSAPP : 0821 285 377 31
• -. GOOGLE MAPS : Ketik – “GALLERIA FURNITURE BANDUNG ” Pada Aplikasi Google MAPS Untuk Melihat Peta dan Petunjuk Arah GPS ke Lokasi Showroom Kami.

Produk – Produk SERTA Lainnya Yang Juga Banyak Diminati dan Merupakan Best Seller :

SERTA Estate

Spesifikasi SERTA Estate :

1. Latex Topper
2. Spine Support Foam
3. Pocket Spring
4. Solid Curve Foundation
5. Excellent Foam Encasement

SERTA iPosture

Spesifikasi Serta iPosture :

1. Cool Comfort Technology
2. Pocketed Spring System
3. Smart Foam Guard
4. Foam Encasement
5. Solid Curve Foundation

KLIK Pada Gambar di Bawah Untuk Melihat Produk Selengkapnya Dari SERTA :

Informasi Tambahan Bermanfaat Untuk Anda : 

Ulasan Singkat Mengenai Beberapa Dampak (Sangat) Buruk Kurang Tidur Bagi Anda

Manusia menghabiskan hampir sepertiga dari kehidupan mereka untuk tidur. Tidur yang cukup diperlukan untuk fungsi siang hari optimal dan kehidupan yang sehat dan produktif. Hal ini bervariasi dari 6 sampai 9 jam, rata-rata menjadi 6,85. Sayangnya  semakin banyak orang kurang tidur saat ini dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya.

Kurangnya tidur yang memadai sering menyebabkan kelelahan siang hari, kekurangan energi, sulit berkonsentrasi dan mudah tersinggung. Tidur nyenyak memungkinkan tubuh untuk pulih secara fisik dan mental dari kerasnya kehidupan. Sangatlah penting untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, jika tidak Anda mungkin akan sering sakit atau bahkan meninggal lebih awal. .

 “Tidur adalah rantai emas yang mengikat kesehatan dan tubuh kita bersama-sama.” – Thomas Dekker

Beberapa Akibat Kurang Tidur Yang Teramat Sangat Berbahaya

Kekurangan tidur menyebabkan segudang perubahan fisiologis yang abnormal. Ketika tidur terganggu, secara jangka pendek ada penurunan kewaspadaan dan waktu reaksi dengan peningkatan risiko kecelakaan siang hari.

Orang akan mengembangkan perasaan depresi, penurunan memori, tekanan darah tinggi, kadar gula darah  abnormal, sindrom metabolik,  dan peningkatan peradangan. Konsekuensi kesehatan jangka panjang termasuk kematian dini, penyakit jantung dan diabetes.

Ada juga efek mental merugikan, penurunan fungsi fisik, dan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan. Kurang tidur merupakan faktor risiko independen untuk pengembangan obesitas pada anak-anak dan remaja.

Beberapa Gangguan Tidur Yang Paling Umum

Gangguan tidur merupakan masalah yang umum. Meskipun ada lebih dari 100 gangguan tidur terkait namu, insomnia, sleep apnea, narkolepsi, hipersomnia dan sindrom kaki gelisah (Restless Legs Syndrome) adalah lima masalah tidur yang paling banyak ditemui.

Insomnia mempengaruhi sekitar setengah dari populasi manusia. Insomnia ditandai dengan kesulitan dalam tidur, kesulitan dalam mempertahankan tidur, bangun terlalu pagi atau mengalami tidur yang tidak menyegarkan.

Sleep apnea terdiri dari dua jenis. Central Sleep Apnea, terjadi ketika otak gagal untuk mengirim sinyal yang tepat pada otot-otot pernapasan untuk memulai respirasi. Obstructive Sleep Apnea adalah jauh lebih umum dan terjadi ketika udara tidak bisa mengalir ke dalam atau keluar dari hidung atau mulut. Hal ini biasanya terkait dengan obesitas dan mendengkur.

Narkolepsi ditandai dengan kantuk berlebihan luar biasa pada siang hari, meskipun telah mendapatkan waktu tidur malam yang cukup.

Kantuk berlebihan juga mungkin disebabkan karena penyakit sistem saraf pusat atau obat. Obat-obatan yang terlibat termasuk obat penenang, antihistamin, antidepresan, antipsikotik, antihipertensi, dan hipnotik long-acting, serta konsumsi stimulan.

Sedangkan gejala Restless Leg Syndrome ditandai oleh adanya dorongan yang kuat untuk menggerakan kaki seperti menendang. Hal ini terjadi secara berulang-ulang, dan bukan karena tujuan yang disengaja.

Kurang Tidur = Resiko 2 – 3 Kali Lipat Lebih Tinggi Terkena Serangan Jantung

Berbagai penelitian terakhir difokuskan pada efek merugikan kurang tidur pada sistem kardiovaskular. Riset selama 10 tahun dari Nurses ‘Health Study menunjukkan bahwa waktu tidur pendek dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner.

Pada sebuah penelitian di Jepang, pasien dengan waktu tidur pendek (sekitar 5 jam per malam) ditemukan memiliki risiko 2 sampai 3 kali lipat mengalami peningkatan serangan jantung. Kurang tidur juga berbahaya bagi sistem metabolisme. Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada 25 April 2005 , pada isu Archives of Internal Medicine, durasi tidur kurang dari enam jam, atau lebih dari sembilan jam dikaitkan dengan peningkatan prevalensi diabetes mellitus dan gangguan toleransi glukosa.
Qureshi mempelajari 7.884 orang yang lebih tua dari usia 31 tahun, dan menemukan bahwa tidur berlebihan dikaitkan dengan peningkatan 50% pada stroke dan kematian yang lebih tinggi secara keseluruhan. Temuan ini dilaporkan dalam jurnal Neurology pada tahun 1997. (Source : md-health.com , ezinearticles.com )